Sabtu, 09 Maret 2013

Posted by Unknown | File under :

Pernahkah dalam sejarahmu ngamen untuk hal yang sangat penting sepertiku? 

Waaaaawww bangettt !!! 
Rasanya itu hmmm ... SERU MEEEENNNN!!! 


Ya, gue udah merasakan hal tersebut dan sekarang sudah berjalan untuk minggu yang ketiga, dan rasanya benar - benar assiikk .. LO HARUS COBAIN! HAHAHA

Hal ini gue lakuin untuk membantu teman - teman pameran obscura (UKM Photography) untuk terus mencari dana supaya bisa membeli beberapa peralatan yang akan dibutuhkan nanti saat pameran. 

Hari Pertama, di Muara Karang, 
Hari ini hari pertama kita ngamen. Hari itu hari sabtu, malam minggu cong *malamnya anak muda, kita malah ngamen. Apes! *abaikan *emg dasar jomblo ---

Kita sudah mempersiapkan beberapa lagu untuk dinyanyikan seperti "Indonesia Jaya" "Indonesia Pusaka" ( Sebenarnya mau ngamen apa mau upacara 17 Agustusan sih -_- ) Yasudahlah ya, dengan yakin kita berangkat dengan personil 8 orang, yaitu :
  • Riki  
  • Rendy  
  • Farhan 
  • Jovian 
  • Fani 
  • Vito 
  • Angga
  • Gue
Setelah menempuh perjalanan sekitar 40 menit dari Gading Serpong karena macet, kemudian sampailah kami disana. Dan kami memutuskan untuk makan dulu di sebuah restoran yang cukup terkenal A.W

~ Lapar , lapar , lapar ~ 

Akhirnya, kami semua makan disana sampai MAMPUS! Sekitar 1,5jam kami disana untuk beristirhat, becerita, bercanda gurau, dan latihan - latihan sedikit untuk pematangan lagu. 

Waktu sudah menunjukkan pukul 19:00 WIB 
Kami para personil 8 icons siap untuk mencari uang! HAHA. Dengan penuh semangat dan MENTAL yang luar biasa kami pun, TAKUT!! (HADOH, GIMANA SIH!!) Iya, gimana nggak takut meeeenn!!! Ini kali pertamanya, obscura NGAMEN dalam sejarah berdirinya *lebai-ah . Tetapi, walaupun dengan takut-takut gimana ge-to-oh kami tetap berprinsip, ini demi kepentingan bersama,

"Ayo, kita kan bareng-bareng, lagipula banyak mahasiswa lain 
yang ikut mengamen disini"

Tekat dan mental yang "sok ide" gitu, akhirnya kami ramai- ramai datang untuk mengamen setelah sebelumnya melakukan perdebatan kecil, tapi dapat diselesaikan. Eh, kami pergi hanya berenam lho yang dua lainnya jagain MOBIL -_- (kayak mobil mau diangkut aja ya) HAHAHA. --> Udah ah, kebanyakan bacot! 

Kami memutuskan untuk mengamen didekat jembatan muara karang. Disana ternyata banyak sekali yang berjualan makanan kaki lima dan sungguh MENGGIURKAN salah satu panca indra kami, eh-eh-eh ngamen!! gak makan!! *skip
Kita berjalan lumayan jauh dari parkiran mobil, sekitar 5km jauhnya (iya-gak-sih) terus akhirnya kita sampai disana dan mulai DROP MENTAL MEEENNN!!! Why? Why? Why? 

TERNYATA !!! 
banyak sekali mahasiswa ataupun para komisi remaja gereja yang datang untuk mencari uang (juga). Duh, makin nggak pede. Mereka bernyanyi memecahkan suara (1,2,3) dan terlihat merdu sekali, sedangkan kita? *CETAR! Boro-boro mau mecahin suara, nyanyi satu suara aja udah sukur untuk kami, itu pun fals. HAHAHA *mengulum senyum* 

HALAH! HANTEM AJAA. HAJAAAR MEEENN !!! SAMA-SAMA CARI UANG KOK! 
DEMI KESUKSESAN PAMERAN !!! SEMANGAT!!! *ucap salah satu rekan kami*

Dan kami pun mulai masuk kedalam tenda tempat makan itu untuk pertama kalinya dan kami mendapatkan respon yang baik walaupun hanya diberikan satu tenda 10ribu, tapi nggak papa kok :) *tetap semangat* 

Berjalan lagi, tenda ke tenda. Sempat terhenti, ketika melihat rekan dari group lain masuk ke tenda sebelah kami, dan mereka bernyanyi sangat kompak. Kami meng-skip-kan tempat itu kemudian berjalan menuju ke tenda selanjutnya lagi. Dan bernyanyi lagi untuk yang kedua kalinya. Tidak jauh beda lah, kali ini juga hanya mendapatkan 12 ribu saja, gak putus asa kok. *tetap semangat* 

Tak ku hentikan langkah kakiku yang sudah mulai rapuh, berjalan tetap berjalan menyusuri setiap tenda ke tenda, mana yang ramai dan mana yang harus dinyanyikan. MENTAL! Ya, walaupun tidak seperti yang diharapkan. Kami tetap berjuang untuk menghadapinya sampai titik malu. MUKA TEMBOK! Itu yang kita punya, cuma itu. HAHHA. Kali ini, kita menyanyi untuk yang ketiga kalinya dan bisa di bilang terakhir kalinya, untuk hari ini. Lo tahu hasilnya berapa? 10ribu juga. *Gak papa, masih mending ada yang kasih, kalau nggak? HAHAHA (kasian banget lho) 

Kemudian kami kembali lagi menuju tempat parkir mobil berada, 5km lagi kami kembali, dan memang alam sudah tidak menyetujui,HUJAN CONG!! 
Buka pintu mobil, masuk, langsung hujan deres. Dan kami memutuskan untuk melanjutkannya ke pasar delapan, alam sutra. 

Sesampainya disana, setelah mengikuti peraturan yang ada, karena memang harus meminta ijin terlebih dahulu sebelum mengamen disana, ada aturannya. 
Setelah berbincang - bincang yang cukup lama dengan pak satpam dan beberapa rekan officialnya, kami pun tidak dibolehkan mengamen untuk malem itu karena sudah terlalu larut. Yayayayalah, udah jam 22:00 wib meeenn!!! 

Ya, karena memang kondisi kami sudah tidak memungkinkan lagi, dan kami memutuskan untuk istirahat kembali. Back to home. 

Perjalanan yang cukup mengesankan, lika liku kehidupan dan juga keindahan dunia yang tidak pernah bisa didapatkan. Thanks obscurew, sudah banyak mengajarkanku banyak hal yang tidak pernah ku tahu sebelumnya, termasuk mengamen




*masih disudut yang sama* 
#YIEN 
3-9-2013 | 12:32PM

0 komentar:

Posting Komentar