Friendship? Is it Better?

Apa sih arti sebuah persahabatan di mata kamu? 

Apa sama artinya denganku? 

Mungkin sebagaian orang lebih baik memilih sendiri daripada harus memiliki sahabat,atau bahkan sebagian orang lebih baik berpikir secara kasat mata :

  

"You just friend, not my best friend" 

Nah, aku mengartikan sebuah persahabatan itu seperti sebuah perahu sampan dan dayungnya. 

Sebuah sampan akan bergerak jika ada dayung yang akan menyeimbangkan posisinya, dan mereka akan selalu melengkapi. 

Kita bahkan tidak bisa mendayung jika tidak ada perahu, ataupun sebaliknya kita tidak akan bisa berjalan menggunakan sampan jika dayung tersebut tidak ada disana. 

Mereka berdua selalu saling melengkapi dan selalu ada. 

Begitulah sahabat dimataku, mereka yang selalu setia ada dimanapun kita membutuhkan, ada dimana air mata dan tawa terlihat, tidak akan pernah mengatakan 

"Aku lelah, tetapi AKU ADA" 

Ini menggambarkan kisah kita, dahulu. 

Bukan ego! Tetapi, lebih kepada Saling membutuhkan

Bukan ada karena maunya! Tetapi, lebih kepada Saling mengerti 

Bukan masing-masing! Tetapi, lebih kepada Bersama 

Bukan sendiri! Tetapi, lebih kepada Berdua 

Bukan Kamu! Tetapi, lebih kepada Kita 

Bukan Dia! Tetapi, lebih kepada Kami 

Bukan Masalah! Tetapi, lebih kepada Intinya

Dan disinilah,dimana

kesabaran kita di bentuk, 

kerendahan hati kita di asah, 

kemunafikan kita di hilangkan, 

kemurkaan kita di hapuskan, 

kebahagiaan kita di salurkan,

keceriaan kita di pancarkan, 

kesalahan kita di maafkan,

kebencian kita di punahkan,

Tetapi, 

Ketika mentari telah bersinar tegar di langit, kemudian mendung menghadirinya seperti menusuk tulang yang hendak tersenyum kepada sang mega yang indah. 

Kehancuran hanya bisa dihitung dengan detik, kehancuran bisa dipunahkan dengan satu titik, yaitu MEREKA! 

Ya, mereka yang tidak tahu tentang kita, hadir mewarnai hati kita yang sudah satu, kemudian memecahkan semua harapan - harapan indah kita di depan mata, MEREKA. 

Bukan mengolok, 

Bukan meng-jugdge

Tetapi, ini real. 

Mereka telah merusak kekuatan kita berdua, mereka telah menghancurkannya, dan maaf... 

"Kali ini kau memilih mereka dibanding aku yang lebih mengerti, TENTANGMU" 

Kau mudah saja melupakan semua janji-janjimu dan keinginan kita hingga nanti. Kau mungkin lupa bagaimana caranya mencinta ketika hatimu telah tertutup debu yang kotor, kau mungkin lupa bagaimana cara menyisir rambutmu yang sudah lapuk, dan bahkan kau mungkin lupa bagaimana caraku membuatmu agar tersenyum lagi disaat benih air mata menetes di pipi manismu... Kau hanya lupa, bukan melupakan. 

Tetapi, tak putus - putus ku ucapkan terimakasih yang mendalam kepadamu atas segala kebahagiaan, atas segala suka rela, atas segala pengorbanan, atas segala keindahan dunia yang tak pernah ku ketahui sebelumnya. Terimakasih. 

Semoga, kau tak akan pernah sulit untuk menemukan benang dalam jahitan yang baru dan ku berdoa semoga kelak kau akan mendapatkan kebahagiaan yang terdalam, yang tak pernah kau dapatkan dariku, SAHABAT. 

Kau, dia, dan aku adalah sahabat yang sempurna, dahulu. 

*disengatan mentari yang padam* 

11 Maret 2013 | 1:55PM 

#YIEN