Terimakasih hanya ku ucapkan pada blog ku yang satu ini. Kenapa? Ya, karna hanya dia ini tempat aku mencurahkan segala isi unek - unekku. Aku mungkin bukan bagian dari mereka yang bisa langsung cerita dan langsung plong. Bukan. Aku bahkan cerita dengan siapapun yang aku percayai, tetapi belum sepenuhnya merasa plong. Justru, dengan adanya blog ini aku bisa menangis sekalipun di depan layar laptop yang sudah mulai lapuk di makan waktu ini.
Pernah, aku sedang merasakan kesedihan yang mendalam sehingga aku menangis dan laptopku basah di banjiri air yang tidak tahu dari mana asalnya. Waktu itu aku terpuruk dan bingung harus cerita ke siapa. Ya, ke blog inilah aku lari dari kehidupan yang nyata. Walaupun aku tahu ia pun tidak pernah membalas segala ceritaku, tetapi aku merasa puas. Puas. Lega. Plong!
Dan malam ini, kembali aku ingin mencurahkan perasaan ini. Tetapi jujur, kali ini aku hanya curhat. Hanya curhat. Dan bukan mengandai-andaikan sesuatu. Aku sedang merasakan sebuah kegelisahan hati yang tak menentu. Dan apa itu pun aku hingga kini tidak bisa menjawab, hanya hatiku yang merasakan tetapi tidak bisa mencurahkan. Iya, ini hanya di bibir. Untuk tahu dalam nya pun hingga kini aku masih resah. Apa sih? Kenapa sih? Terus gimana sih? Entah.
Makanya, mengapa aku sering mengatakan "Aku lelah, Tuhan". Ya ini tadi. Ya karena aku terlalu terbawa oleh rasa yang aku pun tidak mengerti apa. Aneh kan? Bingung kan? Sama :|
Ingin sekali aku temukan apa sih di balik ini semua tetapi mungkin semua nya butuh waktu, semua nya butuh proses. Aku mengerti. Aku paham. Aku yang harus bisa lebih bersabar.
Ahhhh, ingat kata- kata sabar pun terkadang aku masih merasa kesal dan jengkel. Nggak ngerti sama orang - orang yang selalu "dengan secara tidak sadar" dapat memperlakukan aku dengan se-iya-nya dan se-enak-nya. No comment soal ini. Yang jelas aku mulai merasa aku lelah untuk terus bersabar dan entah sampai kapan aku harus merasakan hal ini lalu melakukan hal ini untuk "mereka". Entah.
Sekarang, aku cuma bisa percaya sama waktu dan keadilan ruang hati yang sudah tertata rapi di dalam bungkusan kehidupan. Aku akan coba jalani ini dan perasaan yang mungkin mulai berkurang persennya akan kepercayaan diri sendiri dan kejujuran hati. :'''
Terimakasih ya lelah. Kamu selalu bisa senantiasa menguatkan aku dalam keadaan apapun itu. Dalam bentuk apapun itu, kamu yang bisa buat aku menjadi dewasa dan berhasil mengeluarkan titik air mata yang tidak pernah berhenti hanya untuk orang semacam-Nya.
*
Curhatan Malam yang Gak Jelas
-_____-
YIEN, Be Patient! | Thanks Jesus :'')
kaya'nya hampir semua cewe punya blog pribadi untuk sekedar menulis curhat, hehe..
BalasHapussalam kenal ya sis.
hahaha. Iya, ini dibuat emg cuma untuk curhat aja kok.
BalasHapusSalam kenal juga bro.