Kau tahu? Ini hidup.
Ya, sebelumnya aku "belum" pernah merasakan hal ini, tetapi ini baru terasa dan benar - benar terasa. Jadi teringat salah satu guru sosiologiku saat di bangku SMA dulu. Ia sempat berkata:
"Untuk apa nak kalian ingin cepat - cepat kuliah? Yakin, itu tidak enak!"
"Hah?" ucapku terpelongo melihat sang bapak berbicara tegas masalah kuliah, seolah beliau mengatakan bahwa nikmati saja keindahan masa SMA ini
( pikirku bingung, bukannya kuliah itu lebih segalanya ya )
"Iya, yakin sajalah. Kalian akan menemukan dunia yang sebenarnya disana, di tempat kuliah itu"
"Jadi pak?"
"Bukan masalah kamu kuliah dimana atau sebagus apa tempatnya, tetapi masalah bagaimana kamu bertemu dengan orang - orang seperti itu dan harus menghadapinya"
"Bapak tahu apa sih? Saya yang akan menjalani kok, saya akan berusahalah" ( bergerutu sejenak di dalam hati )
Waktu berlangsung cepat. Dan aku pun sudah beranjak dewasa.
Dan aku memahami mengapa guruku berkata demikian, karena aku pun ternyata juga merasakannya, mungkin kamu juga. Tetapi ini hanya share. Bahwa, kehidupan sebenarnya yang nyata adalah saat kita melepaskan diri dari bangku sekolah. Benar-benar terasa.
Oh, bahkan sudah 19 tahun. Umur yang sudah tidak bisa dikatakan anak - anak lagi. Tetapi lebih pantas, dikatakan sebagai seorang yang "akan mencari sebuah kedewasaan" Mungkin dapat dikatakan begitu, karena aku sepenuhnya masih tidak patut dikatakan dewasa ataupun bisa.
Tetapi, dengan proses ini aku akan mencoba menjadi lebih dewasa. Oh, ini toh yang namanya hidup dan inilah dunia MAHASISWA.
Maaf, kalau mungkin aku baru merasa telat sekarang ( mungkin puber yang sudah tidak sewajarnya , nghahaha ) tetapi dengan adanya setiap titik permasalahan malah berusaha membuat aku harus harus harus menjadi lebih baik - lebih baik - lebih baik lagi dari pada sebelumnya. Dan yakinlah, bahwa semua permasalahan itu akan selalu menjadikan kita menjadi dewasa.
Banyak orang di luar sana yang memiliki kekurangan seperti kita, tetapi mereka masih tetap tegar berdiri menghadapi teriknya mentari yang mengigit kulit dengan kejam secara perlahan. Hal ini akan ku bawa hingga ku menjadi pekerja nantinya, dan hal inilah sebuah proses dimana pendewasaan ku di ujikan.
Always behave ndah and stay cool :)
*di dalam kamar kos yang sempit dan sunyi*
7 Maret 2013 ; 24:00 WIB
#YIEN
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusplease visit
BalasHapushttp://contacts-ilhamakbar.blogspot.com/2013/03/alunan-melodi-demi-sesuap-nasi_2723.html